Setiap melakukan
perkawinan silang tentu tidak selalu
mendapatkan darah masing-masing 50% dari induknya, melainkan tergantung
dari kekuatan darah yang dimiliki induk jantan atau betina. Untuk itu, perlu
dilakukan proses perkawinan silang kembali sehingga didapatkan keturuan sesuai
dengan yang diinginkan. Jika ingin mendapatkan keturunan dengan tingkat
persentase masing-masing 50% dari kedua induknya, perkawinan silang dapat
dilakukan beberapa tahap. Apabila dari kawin silang pertama menghasilkan
perpaduan 75% dari induk jantan dan 25% dari induk betina, maka anakan yang
jantan dapat dikawinsilangkan kembali dengan kenari yang lain yang sejenis
dengan induk betinnya.
Hasil
persilangan ini memang sangat tampak dari segi keindahan bulu dan keunikan
bentuk, sedangkan dari segi suara tentunya membutuhkan proses waktu yang
relative lebih lama. Mengingat untuk mengetahui kualitas suara dan kemampuan menirukan suara burung
lain membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, kenari albino cenderung lebih
lemah jika dikawinkan dengan warna lain. Anakan yang dihasilkan cenderung
seperti induknya yang bukan albino. Tampaknya warna-warna polos cenderung
mempunyai darah kuat dan bila dikawinkan dengan warna lain ada kecenderungan
75% seperti induknya yang berwarna
polos.
Bagaimana
mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan keinginan? Hal inilah yang belum
banyak dilakukan kalangan penggemar kenari di Indonesia. Jika telah mendapatkan
anakan jantan dari persilangan harus dilakukan persilangan seperti yang
dilakukan semula untuk mendapatkan kenari betina yang serupa. Agar darah kedua
induknya menyatu dan tidak berubah kembali, paling tidak sudah dikawinsilangkan
antara lima hingga tujuh kali. Bila telah didapatkan (anakan jantan dan
betina), kedua kenari tersebut dapat dikawinkan dengan harapan bisa
menghasilkan keturunan yang sesuai dengan induknya.
Jika sudah
dilakukan berulang kali dan menghasilkan keturunan yang sama, berarti dapat
dikatakan bahwa perkawinan silang tersebut telah menghasilkan jenis yang baru.
Sebagai contoh : jika ingin menyilang black throat jantan dengan yorkshire
betina, sebaiknya anakan jantan (dari persilangan pertama) dikawinkan kembali
dengan yorkshire betina (bukan induknya). Hasil persilangan tersebut (anakan
betina dari persilangan kedua) dikawinkan kembali dengan black throat jantan. Demikian
selanjutnya diulang kembali hingga 5-7 kali perkawinan silang.
Diharapkan dari
perkawin silang tersebut bisa menghasilkan jenis kenari baru, misalnya blackken
(keturunan black throat dengan kenari). Perkawinan silang ini bisa dikatakan
menghasilkan kenari jenis baru apabila
blackken dikawinkan dengan sesame blackken akan tetap menghasilkan blackken.
Untuk menghindari keturunan yang cenderung memiliki sifat jelek, jangan sampai
terjadi perkawinan sedarah, misalnya perkawinan antara saudara satu kandung
atau anak dengan induk.