Suatu kebanggaan
tersendiri jika telah berhasil melahirkan kenari jenis baru dari upaya
penyilangan yang dilakukan. Namun, lebih membanggakan lagi jika turut member
nama hasil penyilangan tersebut sehingga sampai kapan pun keberhasilan itu
tetap dikenang sepanjang masa. Hasil penyilangan kenari di Eropa selalu memakai
nama daerah di mana kenari tersebut berhasil dikembangkan, seperti yorkshire,
border, dan sebagainya. Bagaimana di Indonesia? Tentunya juga bisa dilakukan
dengan mengambil nama daerah sehingga keberadaan daerah di Indonesia bisa
dikenal melalui burung kenari.
Selain itu, bisa
jadi nama peternak juga diabadikan sebagai nam kenari hasil penyilangan yang
dilakukan atau nama dari kedua induknya seperti blackken. Lebih penting lagi
proses penyilangan itu harus tercatat dan jika memungkinkan Perhimpunan Burung
Indonesia (PBI) sudah saatnya
melakukan pendataan. Dengan demikian, tidak ada lagi mengklaim nama-nama kenari
hasil penyilangan. Hal ini dapat mengacu pada Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) yang telah melakukan pencatatan
hasil penyilangan anggrek secara rapi hingga tingkat dunia.