Biji-bijian
adalah makanan pokok burung kenari yang termasuk kelompok burung vinkin ini.
Pada umumnya mereka (burung kenari, pipit, dan burung sejenis lainnya) lebih
menyukai biji-bijian yang masih berkulit. Kebiasaan mengupas kulit dengan paruh
pun tidak bisa dihilangkan. Akibatnya bila diberi biji-bijian yang dikupas
sekalipun masih dipecah dengan paruhnya.
Bahkan, saat diberi makanan bentuk lain
jika tidak terbiasa sejak kecil tidak akan dimakan. Berikut adalah jenis
biji-bijian yang disukai kenari.
a.
Canary seed
Canary seed
merupakan biji-bijian yang dihasilkan dari tanaman sejenis rumput Phallaris canariensis yang bentuknya
menyerupai biji padi, hanya saja kulitnya lebih halus dan berwarna cokelat
mengilat. Biji kenari ini memang masih impor, tetapi untuk mendapatkannya sangat
mudah. Hamper setiap kios pakan burung menjualnya.
b.
Millet
Biji
millet ini paling banyak dijual di pasar burung. Tidak hanya burung kenari,
tetapi burung-burung pipit, parkit, perkutut, serta burung pemakan biji lainnya
juga sangat menyukai biji millet. Bentuk biji ini kecil bulat dan bagian
ujungnya runcing. Millet merupakan tanaman sebangsa rumput Panicum miliacium dan panicum
romosom. Warna bijinya ada yang putih dan ada pula yang cokelat
kemerah-merahan.
c.
Jewawut
Panicum italia
(jewawut) merupakan salah satu biji-bijian yang disukai kenari. Bentuknya
bulat, tidak mengilat, dan berukuran lebih kecil dibanding millet. Yang dijual
di kios-kios pakan burung kebanyakan berwarna kuning kemerah-merahan, meskipun
ada pula yang berwarna putih dan kuning.
d.
Oat
Avena sativa (oat)
memiliki kandungan gizi yang hampir sama dengan jewawut. Oat sebaiknya
diberikan pada kenari secara bergantian atau komposisinya seimbang. Mengingat
jika pemberiannya terlalu banyak bisa mengakibatkan kegemukan dan burung akan
malas berkicau. Biji ini biasanya hanya diberikan sebagai makanan tambahan
kenari. Oat berbentuk lonjong dan salah satu sisinya berkerut. Warna kulit
merah, kuning, dan ada pula yang kehitam-hitaman. Namun jika dibuka bijinya
berwarna putih.
e.
Biji lobak
Raphanus sativus
(lobak) banyak dikembangkan di Indonesia. Bijinya dapat dimanfaatkan sebagai
pakan burung, khususnya burung yang berparuh kecil seperti kenari. Biji lobak
berbentuk bulat dan ada yang agak lonjong berwarna cokelat. Meski dihasilkan di
Indonesia, tetapi biji lobak ini agak sulit ditemukan di pasaran. Hal ini
mungkin dikarenakan hanya sebagian kecil penggemar burung yang memberikan
makanan tambahan berupa biji lobak ini. Biji lobak ini sangat baik untuk
menetralisir biji-bijian lain agar kondisi kenari tidak terlalu panas.
Pemberian saat musim hujan komposisinya sebaiknya dikurangi karena bisa
mengakibatkan kenari mencret.
f.
Biji sawi
Sebagai
makanan pokok pelengkap, biji Brassica
juncea (sawi) sudah tidak asing lagi bagi kalangan penggemar kenari. Biji
yang berbentuk bulat kecil, mengilat, dan berwarna hitam ini sangat disukai
kenari.
g.
Nigger
Biji
nigger memang tidak terlalu banyak dibutuhkan. Namun, kandungan gizinya sangat
diperlukan dalam kehidupan kenari. Biji nigger cukup diberikan sedikit saja
sebagai makanan tambahan karena kandungan lemaknya sangat tinggi. Biji nigger
berbentuk panjang kecil dan berwarna hitam. Biji ini banyak di jual dipasaran,
baik dalam bentuk kemasan tersendiri atau bersama jenis bijian lainnya.