Burung-burung
kenari hasil kawin silang membutuhkan pemeliharaan dan perhatian dari peternak,
sejak menetas hingga dewasa. Semasa dalam perawatan induknya pun juga harus
diperhatikan, terutama bila induk merawat lebih dari dua ekor anakan kenari.
Jika tidak pandai merawat, salah satu anaknya akan kurang mendapat perhatian
dan kalah berebut makanan dengan saudara lainnya.
Jika melihat
kenari yang kurang bagus sebaiknya peternak ikut membantu menyuapi anakan
kenari agar semua anakan yang dihasilkan dapat tumbuh dan berkembang secara
merata. Anakan bisa disuapi dengan makanan halus, misalnya rebusan kuning telur
yang dicampur dengan tepung roti atau bubur bayi dan diberi AD-Plek satu tetes.
Apabila anakan telah berusia satu minggu dapat ditambahkan kroto.
Saat menyuapi
anakan kenari yang masih kecil, peternak dapat menggunakan alat bantu. Usahakan
jangan sampai alat bantu yang digunakan berupa benda-benda runcing atau tajam,
seperti lidi atau benda lain yang sejenis. Sebaiknya gunakan kuas yang
berukuran kecil karena bulu-bulu kuas sangat lembut dan tidak berbahaya. Kenari
yang masih dalam asuhan induknya bisa diberi gelang, sebagai tanda hasil
budidaya, pada gelang tersebut tercantum
nama peternak dan jenis kenari.