Burung kenari pertama ditemukan oleh
pelaut Prancis, Jeande Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad XV. Terkesan
karena keindahan bulu dan kemerduan suaranya, ia kemudian menjual burung
tersebut ke daerah Spanyol dan beberapa daerah
di benua Eropa.
Keaneragaman
jenis burung kenari yang ada sekarang merupakan perkembangan keturunan kenari
liar yang bernama latin Serinus canarius.
Banyaknya jenis kenari ini memang merupakan suatu proses, baik akibat
kondisi alam maupun perkawinan silang yang telah terjadi sejak lima abad yang
lalu.
Tersebarnya
burung-burung kenari ke berbagai daerah yang mempunyai iklim berbeda dengan
daerah asalnya membuat kenari beradaptasi dan terjadi evolusi sehingga muncul
beberapa jenis yang berbeda dengan aslinya. Selain evolusi, perbedaan tersebut
bisa juga akibat kawin silang dengan burung lain. Hingga kini dari hasil kawin
silang tersebut menghasilkan ratusan jenis kenari termasuk yang tidak
teridentifikasi.